Bern’s Old Town, atau Kota Tua Bern, adalah salah satu permata sejarah Eropa yang terletak di ibu kota Swiss. Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1983, kawasan ini memikat pengunjung dengan keindahan arsitektur abad pertengahan, jalanan berbatu, dan suasana klasik yang terjaga selama berabad-abad. Dikelilingi oleh Sungai Aare yang berkelok indah, Bern’s Old Town menjadi destinasi wajib bagi pecinta sejarah, seni, dan budaya.
Sejarah Singkat Bern’s Old Town
Didirikan pada tahun 1191 oleh Berthold V, Bern awalnya dirancang sebagai benteng pertahanan. Kota ini tumbuh menjadi pusat perdagangan yang penting di Eropa. Meskipun mengalami kebakaran besar pada abad ke-15, sebagian besar bangunan kota kemudian dibangun kembali menggunakan batu pasir, menciptakan gaya arsitektur yang unik dan khas.
Daya Tarik Utama di Bern’s Old Town
- Zytglogge (Menara Jam Bern)
Menara jam kuno yang berdiri sejak abad ke-13 ini adalah salah satu ikon Kota Tua. Dengan mekanisme jam astronomi yang rumit, Zytglogge menarik perhatian pengunjung setiap jam dengan parade figur animasinya. - Bundeshaus (Gedung Parlemen Swiss)
Gedung ini, yang terletak di dekat Kota Tua, adalah simbol demokrasi Swiss. Anda dapat mengikuti tur untuk mempelajari lebih banyak tentang sistem politik negara ini. - Air Mancur Bersejarah
Bern’s Old Town memiliki lebih dari 100 air mancur yang dihiasi patung-patung berwarna-warni. Salah satu yang terkenal adalah Kindlifresserbrunnen, air mancur dengan patung seorang pria raksasa yang sedang memakan anak kecil, yang memiliki kisah legenda menarik. - Katedral Bern (Berner Münster)
Katedral gotik ini adalah yang tertinggi di Swiss, dengan menara setinggi 100 meter. Dari puncaknya, Anda bisa menikmati pemandangan spektakuler Kota Tua dan Sungai Aare. - Jalanan Arcaded (Beranda Tertutup)
Jalanan berbatu yang dihiasi arcade sepanjang 6 kilometer ini menjadikan Bern’s Old Town salah satu area perbelanjaan terpanjang di Eropa. Anda akan menemukan toko-toko antik, butik mewah, hingga kafe yang menawarkan suasana santai.
Pengalaman Unik di Kota Tua
- Jelajahi Lorong Bawah Tanah
Beberapa gedung di Bern’s Old Town memiliki ruang bawah tanah yang kini diubah menjadi galeri seni, toko anggur, atau tempat makan unik. - Museum Seni Bern (Kunstmuseum)
Museum tertua di Swiss ini menyimpan koleksi seni luar biasa dari berbagai era, termasuk karya Pablo Picasso dan Paul Klee. - Sungai Aare
Nikmati pemandangan Kota Tua dari tepi Sungai Aare. Selama musim panas, banyak wisatawan yang berenang di sungai ini untuk merasakan sensasi menyegarkan.
Kesan Wisatawan
- Liam, Australia
“Bern’s Old Town adalah tempat yang benar-benar magis. Saya merasa seperti melangkah ke abad pertengahan. Pemandangan dari katedralnya menakjubkan!” - Sofia, Spanyol
“Saya suka menjelajahi toko-toko kecil di arcade. Bern terasa sangat nyaman dan ramah.” - Takeshi, Jepang
“Zytglogge benar-benar menakjubkan. Parade jamnya sangat detail dan menawan!”
Tips Berkunjung ke Bern’s Old Town
- Waktu terbaik: Musim semi dan musim panas (April-September) menawarkan cuaca yang hangat dan nyaman.
- Transportasi: Bern’s Old Town dapat dijelajahi dengan berjalan kaki karena area ini ramah pejalan kaki.
- Jangan lupa kamera: Kota ini memiliki banyak spot fotogenik, terutama di dekat Sungai Aare dan Zytglogge.
- Ikuti tur lokal: Bergabung dengan tur berpemandu akan membantu Anda memahami sejarah dan cerita di balik bangunan-bangunan ikonik.
Kesimpulan
Bern’s Old Town adalah perpaduan sempurna antara keindahan arsitektur abad pertengahan dan kehidupan modern. Dengan berbagai daya tarik sejarah, suasana romantis, dan budaya lokal yang kental, tidak heran jika kawasan ini menjadi salah satu destinasi favorit di Swiss. Saat Anda mengunjungi Swiss, sempatkanlah waktu untuk menjelajahi Kota Tua Bern dan rasakan sendiri pesonanya yang abadi. 🌟